Saat ini, robot mungkin belum bisa mengajar anak-anak, memotong rumput di halaman, atau membantu menyapu dan mengepel rumah Anda. Namun menurut Gartner’s Top 10 Predictions, saat ini robot mengalami perluasan peran, bahkan dalam waktu dekat, mukin saja robot dan manusia akan menjadi rekan kerja. "Machines are taking on more human characteristics to develop a more personalized relationship with human beings", kata Daryl Plummer, pada Simposium Gartner/ITxpo.

Berikut Top 10 Prediksi Gartner tersebut :

1. Penulis akan digantikan oleh mesin. Tahun 2018, sekitar 20% dari semua konten bisnis, setidaknya satu dari lima dokumen yang Anda baca tersebut ditulis oleh mesin.

"Robowriters" dapat membuat laporan anggaran, laporan olahraga dan laporan bisnis, dan hal ini terselip tanpa diketahui. Satu keuntungan untuk mesin yaitu mereka tidak memiliki tanggapan emosional  atau bias.

2. Robot dapat membantu membangun bisnis. Tahun 2018, sekitar 6 milyar "hal-hal" terhubung akan diminta bantuan. "Hal-hal" yang non-manusia ini dapat membantu dalam mencacat layanan dan data pelanggan, serta bantuan dalam cara lainnya. Mesin dapat memasarkan produk dan membantu membangun bisnis.

3. Robot akan mengawasi pekerja. Tahun 2018, lebih dari 3 juta pekerja secara global akan diawasi oleh sebuah "RoboBoss". "Masalahnya, robot tidak memiliki reaksi seperti manusia", kata Plummer.

4. Bangunan yang lebih canggih dan terhubung akan mudah diserang. Pada tahun 2018, sekitar 20% dari bangunan cerdas akan mengalami "vandalisme digital". Bangunan komersial (kantor, mall, dll) maupun residensial (apartemen, rumah, villa, dll), akan lebih canggih dan terhubung. Hal ini menyebabkan adanya potensi yang lebih besar bangunan tersebut dapat diserang.

"Anda tidak bisa melindungi semuanya. Apa yang harus Anda lakukan adalah memiliki perangkat yang akan mendeteksi bila ada kesalahan, dan merespon untuk memperbaiki masalah," kata Plummer.

5. Perusahaan akan membutuhkan sedikit karyawan. Tahun 2018, sekitar 50% dari perusahaan yang berkembang cepat, memiliki sedikit karyawan yang pintar dan lebih banyak mesin pintar. Alasannya, mesin mudah untuk direplika dan dapat diperbarui. Misalnya Smart System, akan menganalisis bagaimana sebuah pabrik dijalankan, atau memutuskan apakah seseorang menyelesaikan tugas sesuai dengan target.

6. Tahun 2018, sekitar 2 juta karyawan diharuskan memakai alat detektor kesehatan dan kebugaran untuk melihat kondisi pekerja. Hal ini mungkin nampak kurang pantas, namun untuk beberapa pekerjaan tertentu membutuhkan pekerja agar tetap fit dan bugar, seperti pemadam kebakaran. Salah satu manfaatnya adalah untuk mengurangi biaya asuransi kesehatan.

7. Tahun 2018, asisten digital akan mengenali individu dengan wajah dan suara.

8. Tahun 2020, aplikasi cerdas akan memfasilitasi sekitar 40% interaksi mobile. Hal ini berdasarkan bahwa saat ini dunia bergerak ke era aplikasi mobile, contohnya seperti Aplikasi Siri di iPhone yang bertindak sebagai aplikasi antarmuka universal.

9. Tahun 2020, agen perangkat lunak otonom bekerja di luar kontrol manusia dan berpartisipasi dalam 5% dari total transaksi ekonomi. Perangkat pintar mulai melakukan transaksi tanpa bantuan manusia.

10. Tahun 2020, sekitar 95% dari kegagalan cloud security akan menjadi kesalahan pelanggan. "Hal ini adalah kesalahan Anda, bukan kesalahan vendor", kata Plummer.