- Back to Home »
- Artikel , Hormon Ibu Hamil , Kemampuan Matematika , Masa Kehamilan »
- Pendidikan Ibu Hamil Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak
Posted by : Hands
October 03, 2015
Manusia diciptakan sebagai makhluk sempurna yang
memiliki ciri unik untuk setiap individu dilengkapi dengan kecerdasan yang
dapat dikembangkan. Tingkat kecerdasan seseorang sangat ditentukan oleh banyak
faktor seperti genetis, lingkungan maupun status gizinya1.
Seorang ibu sangat besar perannya dalam membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan sampai lahir. Ibu harus mengerti betul gizi untuk dirinya maupun bayinya. Selain supaya bayi sehat, juga bertambah tingkat kecerdasannya.
Seorang ibu sangat besar perannya dalam membentuk kecerdasan anak sejak dalam kandungan sampai lahir. Ibu harus mengerti betul gizi untuk dirinya maupun bayinya. Selain supaya bayi sehat, juga bertambah tingkat kecerdasannya.
Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa kadar
hormon ibu hamil akan memengaruhi kemampuan matematika anaknya di umur lima
tahun. Hormon tersebut adalah tiroksin. Anak yang ketika dalam kandungannya
hanya terpapar hormon tiroksin rendah, cenderung memiliki kemampuan matematika
lebih rendah karena salah satu fungsi tiroksin yaitu untuk perkembangan otak
dan kecerdasan 2 . Namun masih banyak para ibu yang tidak mengetahui
hal tersebut.
Selama masa-masa awal kehamilan, bayi yang belum
dilahirkan belum mampu memproduksi hormon tiroksin sendiri, sehingga amat
bergantung pada pasokan dari ibu3. Masalah yang sering terjadi
adalah kurangnya asupan yodium dalam makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil.
Yodium yang ditemukan dalam susu dan ikan merupakan bahan utama tiroksin.
Yodium membantu perkembangan otak, terutama saat janin di dalam kandungan di
bulan pertama.
Tatapi, memang di
Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan masih jarang
ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan kadang ada kehamilan dianggap
sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara
maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir
kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal
untuk memelihara anaknya 4.
Oleh karena itu,
dibutuhkan pendidikan untuk ibu hamil dalam rangka mempersiapkan calon penerus
bangsa yang cerdas. Pada pendidikan tersebut, Ibu hamil akan mendapatkan
informasi tentang sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan
kecerdasan anak. Faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu pemenuhan kebutuhan
nutrisi. Selama priode kehamilan, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan sehat
yang terdiri dari berbagai protein serta makanan yang kaya akan nutrisi untuk
menunjang kesehatan janin yang ada dalam kandungannya. Mengkonsumsi
sayuran yang kaya akan kandungan zat besi, ikan serta buah-buahan dengan
kandungan omega akan baik untuk meningkatkan otak janin sehingga kecerdasan
bayi akan berkembang dengan baik 5.
Faktor lainnya yaitu pemenuhan
kebutuhan kasih sayang. Seorang ibu hamil harus menerima kehamilannya dengan
hati yang ikhlas dan bahagia. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak
akan optimal karena kondisi tidak kondusif yang dirasakan oleh ibu akan memberi
pengaruh terhadap perkembangan bayi dalam kandungannya. Ibu hamil sebaiknya
memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dam kandungannya.
Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang,
dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga
bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang. Sebaliknya, jika si ibu selalu
merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stress, ia akan melepaskan zat-zat
dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara
tidak sadar bayi akan terstimulasi dan juga ikut gelisah. yang paling baik
adalah stimulasi berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu.
Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu
melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan
rangsangan negatif pada bayi. Stimulasi ini akan lebih efektif bila kehamilan
sudah menginjak usia diatas enam bulan.`Sebab, pada usia tersebut jaringan
struktur otak pada bayi sudah mulai berfungsi.
Banyak hal yang perlu diketahui oleh seorang calon
ibu untuk mempersiapkan kecerdasan anak. Hal ini dimulai bukan pada saat anak
tersebut sudah lahir di dunia. Bahkan, hal ini sudah dimulai saat anak masih
dalam kandungan. Apa yang dirasakan oleh seorang ibu, akan dirasakan oleh anak
dalam kandungannya. Apa pun makanan yang dikonsumsi oleh seorang ibu pula yang
akan diserap oleh anak dalam kandungannya. Oleh karena itu, seorang ibu hamil
disarankan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang hal apa saja yang
diperlukannya untuk mempersiapkan anaknya kelak.
Referensi :
- http://health.kompas.com
- Finken, J., Martijn, et. al. (2015).Maternal hypothyroxinaemia in early pregnancy and school performance in 5-year-oldoffspring. Journal of European Society for Paediatric Endocrinology. Amsterdam, Netherlands.
- Screening for Thyroid Dysfunction in Pregnancy: Is It Worthwihe?, Diakses melalui http://www.hindawi.com/journals/jtr/2011/397012/
- Kiat Menciptakan Anaka Cerdas Sejak Dini, Diakses melalui http://bidanku.com/kiat-menciptakan-anak cerdas-sejak-dini